TANGSEL - Dinas Kesehatan Kota Tangerang Selatan mengadakan Rapat Koordinasi Bidang P2P selama 4 hari dari tanggal 10-13 September 2024 bertempat di Java Ballroom Ramada by Wyndham Serpong Hotel yang mengusung 2 tema besar, yaitu Rapat Koordinasi Penyakit Menular Prioritas dan Penyakit Tidak Menular (10-11 September 2024) dan Rapat Koordinasi Pelaksanaan Deteksi Dini, Preventif dan Respons Penyakit (12-13 September 2024).
Kegiatan ini dihadiri oleh kader kesehatan, lintas program bidang P2P (Pencegahan dan Pengendalian Penyakit), bidang Pelayanan Kesehatan dan bidang Kesehatan Masyarakat, dengan menghadirkan narasumber dari profesional yaitu drh. Pipit Surya Yuniar, MSi yang membawakan materi mengenai Penyakit zoonosis (penyakit bersumber binatang), serta Bp. H. Tri Iskandar, S.Kep, MH yang menerangkan tentang Pengendalian Penyakit yang disebabkan Tular Vektor.
Sedangkan di hari kedua membahas tentang Penyakit Tuberkulosis, Diabetes Melitus dan HIV-AIDS, yang dibawakan oleh dr. Panji Privan, Sp.PD serta materi Deteksi Dini Penyakit Kusta yang disampaikan oleh dr. Yunira Safitri, Sp. DVE. Untuk tema yang kedua, membahas Surveilans Berbasis Masyarakat dengan Bp.Hadi Safaat, SKM, MKM dari PAEI Provinsi Banten serta materi Promosi Kesehatan dalam Upaya Surveilans Berbasis Masyarakat oleh Ibu Dwiati Sekaringsih, M.Kes dari PPPKMI Pusat.
Dan di hari terakhir materi yang disampaikan adalah tentang Penyakit Infeksi Emerging oleh Ibu Emita Ajis, SKM, MPH dari Bidang Diklat Pengurus Pusat PAEI, serta materi Komunikasi Risiko oleh ibu Dwi Handiyani, SKM, M.Sos dari Ikatan Pranata Humas Indonesia.
Baca juga:
Cara Cepat Mengatasi Sakit Kepala Migrain
|
Kegiatan ini juga dihadiri oleh Kepala Dinas Kesehatan Kota Tangerang Selatan, dr. Allin Hendalin Mahdaniar, MKM yang memberikan arahan kepada para kader kesehatan untuk selalu berperan aktif mendampingi masyarakat dan petugas kesehatan, terus berkoordinasi dan berkolaborasi dalam upaya promotif dan preventif sehingga permasalahan kesehatan dapat segera tertangani dan tidak meluas menjadi wabah atau kejadian luar biasa. (Hendi)